Black lives matter.
We stand in solidarity with the Black community.
Racism is unacceptable.
It conflicts with the core values of the Kubernetes project and our community does not tolerate it.
We stand in solidarity with the Black community.
Racism is unacceptable.
It conflicts with the core values of the Kubernetes project and our community does not tolerate it.
Deployment menyediakan pembaruan Pods dan ReplicaSets secara deklaratif.
Kamu mendeskripsikan sebuah state yang diinginkan dalam Deployment, kemudian Deployment ControllerKontrol tertutup yang mengawasi kondisi bersama dari klaster melalui apiserver dan membuat perubahan yang mencoba untuk membawa kondisi saat ini ke kondisi yang diinginkan. mengubah state sekarang menjadi seperti pada deskripsi secara bertahap. Kamu dapat mendefinisikan Deployment untuk membuat ReplicaSets baru atau untuk menghapus Deployment yang sudah ada dan mengadopsi semua resourcenya untuk Deployment baru.
Catatan: Jangan mengganti ReplicaSets milik Deployment. Pertimbangkan untuk membuat isu pada repositori utama Kubernetes jika kasusmu tidak diatasi semua kasus di bawah.
Berikut adalah penggunaan yang umum pada Deployment:
Berikut adalah contoh Deployment. Dia membuat ReplicaSet untuk membangkitkan tiga Pod nginx
:
controllers/nginx-deployment.yaml
|
---|
|
Dalam contoh ini:
Deployment baru akan dibuat dengan nama nginx-deployment
, tertulis pada kolom .metadata.name
.
Deployment membuat tiga Pod yang direplikasi, ditandai dengan kolom replicas
.
Kolom selector
mendefinisikan bagaimana Deployment menemukan Pod yang diatur.
Dalam kasus ini, kamu hanya perlu memilih sebuah label yang didefinisikan pada templat Pod (app: nginx
).
Namun, aturan pemilihan yang lebih canggih mungkin dilakukan asal templat Pod-nya memenuhi aturan.
Catatan: KolommatchLabels
berbentuk pasangan {key,value}. Sebuah {key,value} dalam mapmatchLabels
ekuivalen dengan elemen padamatchExpressions
, yang mana kolom key adalah "key", operator adalah "In", dan larik values hanya berisi "value". Semua prasyarat darimatchLabels
maupunmatchExpressions
harus dipenuhi agar dapat dicocokkan.
Kolom template
berisi sub kolom berikut:
app: nginx
dengan kolom labels
..template.spec
menandakan bahwa Pod mennjalankan satu kontainer nginx
,
yang menjalankan image nginx
Docker Hub dengan versi 1.7.9.nginx
sesuai kolom name
.Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat Deployment di atas:
Sebelum memulai, pastikan klaster Kubernetes sedang menyala dan bekerja.
Buat Deployment dengan menjalankan perintah berikut:
Catatan: Kamu dapat menambahkan argument--record
untuk menulis perintah yang dijalankan pada anotasi sumber dayakubernetes.io/change-cause
. Ini berguna untuk pemeriksaan di masa depan. Contohnya yaitu untuk melihat perintah yang dijalankan pada tiap revisi Deployment.
kubectl apply -f https://k8s.io/examples/controllers/nginx-deployment.yaml
kubectl get deployments
untuk mengecek apakah Deployment telah dibuat. Jika Deployment masih sedang pembuatan, keluaran akan tampil seperti berikut:NAME DESIRED CURRENT UP-TO-DATE AVAILABLE AGE
nginx-deployment 3 0 0 0 1s
Ketika kamu memeriksa Deployments pada klastermu, kolom berikut akan tampil:
* `NAME` menampilkan daftar nama Deployment pada klaster.
* `DESIRED` menampilkan jumlah replika aplikasi yang diinginkan sesuai yang didefinisikan saat pembuatan Deployment. Ini adalah _state_ yang diinginkan.
* `CURRENT` menampilkan berapa jumlah replika yang sedang berjalan.
* `UP-TO-DATE` menampilkan jumlah replika yang diperbarui agar sesuai state yang diinginkan.
* `AVAILABLE` menampilkan jumlah replika aplikasi yang dapat diakses pengguna.
* `AGE` menampilkan lama waktu aplikasi telah berjalan.
Perhatikan bahwa jumlah replika yang diinginkan adalah tiga sesuai kolom .spec.replicas
.
kubectl rollout status deployment.v1.apps/nginx-deployment
. Keluaran akan tampil seperti berikut:Waiting for rollout to finish: 2 out of 3 new replicas have been updated...
deployment.apps/nginx-deployment successfully rolled out
kubectl get deployments
lagi beberapa saat kemudian. Keluaran akan tampil seperti berikut:NAME DESIRED CURRENT UP-TO-DATE AVAILABLE AGE
nginx-deployment 3 3 3 3 18s
Perhatikan bahwa Deployment telah membuat ketiga replika dan semua replika sudah merupakan yang terbaru (mereka mengandung pembaruan terakhir templat Pod) dan dapat diakses.
rs
) yang dibuat Deployment, jalankan kubectl get rs
. Keluaran akan tampil seperti berikut:NAME DESIRED CURRENT READY AGE
nginx-deployment-75675f5897 3 3 3 18s
Perhatikan bahwa nama ReplicaSet selalu dalam format [NAMA-DEPLOYMENT]-[KATA-ACAK]
. Kata acak dibangkitkan secara acak dan menggunakan pod-template-hash sebagai benih.
kubectl get pods --show-labels
. Perintah akan menghasilkan keluaran berikut:NAME READY STATUS RESTARTS AGE LABELS
nginx-deployment-75675f5897-7ci7o 1/1 Running 0 18s app=nginx,pod-template-hash=3123191453
nginx-deployment-75675f5897-kzszj 1/1 Running 0 18s app=nginx,pod-template-hash=3123191453
nginx-deployment-75675f5897-qqcnn 1/1 Running 0 18s app=nginx,pod-template-hash=3123191453
ReplicaSet yang dibuat menjamin bahwa ada tiga Pod nginx
.
Catatan: Kamu harus memasukkan selektor dan label templat Pod yang benar pada Deployment (dalam kasus ini,app: nginx
). Jangan membuat label atau selektor yang beririsan dengan kontroler lain (termasuk Deployment dan StatefulSet lainnya). Kubernetes tidak akan mencegah adanya label yang beririsan. Namun, jika beberapa kontroler memiliki selektor yang beririsan, kontroler itu mungkin akan konflik dan berjalan dengan tidak semestinya.
Catatan: Jangan ubah label ini.
Label pod-template-hash
ditambahkan oleh Deployment kontroler pada tiap ReplicaSet yang dibuat atau diadopsi Deployment.
Label ini menjamin anak-anak ReplicaSet milik Deployment tidak tumpang tindih. Dia dibangkitkan dengan melakukan hash pada PodTemplate
milik ReplicaSet dan memakainya sebagai label untuk ditambahkan ke selektor ReplicaSet, label templat Pod, dan Pod apapun yang ReplicaSet miliki.
Catatan: Rilis Deployment hanya dapat dipicu oleh perubahan templat Pod Deployment (yaitu,.spec.template
), contohnya perubahan kolom label atau image container. Yang lain, seperti replika, tidak akan memicu rilis.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk membarui Deployment:
Ganti Pod nginx menjadi image nginx:1.9.1
dari image nginx:1.7.9
.
kubectl --record deployment.apps/nginx-deployment set image deployment.v1.apps/nginx-deployment nginx=nginx:1.9.1
Keluaran akan tampil seperti berikut:
deployment.apps/nginx-deployment image updated
Alternatif lainnya, kamu dapat edit
Deployment dan mengganti .spec.template.spec.containers[0].image
dari nginx:1.7.9
ke nginx:1.9.1
:
kubectl edit deployment.v1.apps/nginx-deployment
Keluaran akan tampil seperti berikut:
deployment.apps/nginx-deployment edited
Untuk melihat status rilis, jalankan:
kubectl rollout status deployment.v1.apps/nginx-deployment
Keluaran akan tampil seperti berikut:
Waiting for rollout to finish: 2 out of 3 new replicas have been updated...
atau
deployment.apps/nginx-deployment successfully rolled out
Untuk menampilkan detail lain dari Deployment yang terbaru:
Setelah rilis sukses, kamu dapat melihat Deployment dengan menjalankan kubectl get deployments
.
Keluaran akan tampil seperti berikut:
NAME DESIRED CURRENT UP-TO-DATE AVAILABLE AGE
nginx-deployment 3 3 3 3 36s
Jalankan kubectl get rs
to see that the Deployment updated the Pods dengan membuat ReplicaSet baru dan
menggandakannya menjadi 3 replika, sembari menghapus ReplicaSet menjadi 0 replika.
kubectl get rs
Keluaran akan tampil seperti berikut:
NAME DESIRED CURRENT READY AGE
nginx-deployment-1564180365 3 3 3 6s
nginx-deployment-2035384211 0 0 0 36s
Menjalankan get pods
sekarang hanya akan menampilkan Pod baru:
kubectl get pods
Keluaran akan tampil seperti berikut:
NAME READY STATUS RESTARTS AGE
nginx-deployment-1564180365-khku8 1/1 Running 0 14s
nginx-deployment-1564180365-nacti 1/1 Running 0 14s
nginx-deployment-1564180365-z9gth 1/1 Running 0 14s
Selanjutnya ketika ingin membarui Pod, kamu hanya perlu mengganti templat Pod Deployment lagi.
Deployment memastikan hanya ada beberapa Pod yang mati saat pembaruan berlangsung. Umumnya, dia memastikan paling sedikit ada 75% jumlah Pod yang diinginkan menyala (25% maksimal tidak dapat diakses).
Deployment juga memastikan hanya ada beberapa Pod yang dibuat melebihi jumlah Pod yang diinginkan. Umumnya, dia memastikan paling banyak ada 125% jumlah Pod yang diinginkan menyala (25% tambahan maksimal).
Misalnya, jika kamu lihat Deployment diatas lebih jauh, kamu akan melihat bahwa pertama-tama dia membuat Pod baru, kemudian menghapus beberapa Pod lama, dan membuat yang baru. Dia tidak akan menghapus Pod lama sampai ada cukup Pod baru menyala, dan pula tidak membuat Pod baru sampai ada cukup Pod lama telah mati. Dia memastikan paling sedikit 2 Pod menyala dan paling banyak total 4 Pod menyala.
Melihat detil Deployment:
kubectl describe deployments
Keluaran akan tampil seperti berikut:
Name: nginx-deployment
Namespace: default
CreationTimestamp: Thu, 30 Nov 2017 10:56:25 +0000
Labels: app=nginx
Annotations: deployment.kubernetes.io/revision=2
Selector: app=nginx
Replicas: 3 desired | 3 updated | 3 total | 3 available | 0 unavailable
StrategyType: RollingUpdate
MinReadySeconds: 0
RollingUpdateStrategy: 25% max unavailable, 25% max surge
Pod Template:
Labels: app=nginx
Containers:
nginx:
Image: nginx:1.9.1
Port: 80/TCP
Environment: <none>
Mounts: <none>
Volumes: <none>
Conditions:
Type Status Reason
---- ------ ------
Available True MinimumReplicasAvailable
Progressing True NewReplicaSetAvailable
OldReplicaSets: <none>
NewReplicaSet: nginx-deployment-1564180365 (3/3 replicas created)
Events:
Type Reason Age From Message
---- ------ ---- ---- -------
Normal ScalingReplicaSet 2m deployment-controller Scaled up replica set nginx-deployment-2035384211 to 3
Normal ScalingReplicaSet 24s deployment-controller Scaled up replica set nginx-deployment-1564180365 to 1
Normal ScalingReplicaSet 22s deployment-controller Scaled down replica set nginx-deployment-2035384211 to 2
Normal ScalingReplicaSet 22s deployment-controller Scaled up replica set nginx-deployment-1564180365 to 2
Normal ScalingReplicaSet 19s deployment-controller Scaled down replica set nginx-deployment-2035384211 to 1
Normal ScalingReplicaSet 19s deployment-controller Scaled up replica set nginx-deployment-1564180365 to 3
Normal ScalingReplicaSet 14s deployment-controller Scaled down replica set nginx-deployment-2035384211 to 0
Disini bisa dilihat ketika pertama Deployment dibuat, dia membuat ReplicaSet (nginx-deployment-2035384211) dan langsung menggandakannya menjadi 3 replika. Saat Deployment diperbarui, dia membuat ReplicaSet baru (nginx-deployment-1564180365) dan menambah 1 replika kemudian mengecilkan ReplicaSet lama menjadi 2, sehingga paling sedikit 2 Pod menyala dan paling banyak 4 Pod dibuat setiap saat. Dia kemudian lanjut menaik-turunkan ReplicaSet baru dan ReplicaSet lama, dengan strategi pembaruan rolling yang sama. Terakhir, kamu akan dapat 3 replika di ReplicaSet baru telah menyala, dan ReplicaSet lama akan hilang (berisi 0).
Setiap kali Deployment baru is teramati oleh Deployment kontroler, ReplicaSet dibuat untuk membangkitkan Pod sesuai keinginan.
Jika Deployment diperbarui, ReplicaSet yang terkait Pod dengan label .spec.selector
yang cocok,
namun kolom .spec.template
pada templat tidak cocok akan dihapus. Kemudian, ReplicaSet baru akan
digandakan sebanyak .spec.replicas
dan semua ReplicaSet lama dihapus.
Jika kamu mengubah Deployment saat rilis sedang berjalan, Deployment akan membuat ReplicaSet baru tiap perubahan dan memulai penggandaan. Lalu, dia akan mengganti ReplicaSet yang dibuat sebelumnya -- mereka ditambahkan ke dalam daftar ReplicaSet lama dan akan mulai dihapus.
Contohnya, ketika kamu membuat Deployment untuk membangkitkan 5 replika nginx:1.7.9
,
kemudian membarui Deployment dengan versi nginx:1.9.1
ketika ada 3 replika nginx:1.7.9
yang dibuat.
Dalam kasus ini, Deployment akan segera menghapus 3 replika Pod nginx:1.7.9
yang telah dibuat, dan mulai membuat
Pod nginx:1.9.1
. Dia tidak akan menunggu kelima replika nginx:1.7.9
selesai baru menjalankan perubahan.
Umumnya, sekali dibuat, selektor label tidak boleh diubah. Sehingga disarankan untuk direncanakan dengan hati-hati sebelumnya. Bagaimanapun, jika kamu perlu mengganti selektor label, lakukan dengan seksama dan pastikan kamu tahu segala konsekuensinya.
Catatan: Pada versi APIapps/v1
, selektor label Deployment tidak bisa diubah ketika selesai dibuat.
Kadang, kamu mau membalikkan Deployment; misalnya, saat Deployment tidak stabil, seperti crash looping. Umumnya, semua riwayat rilis Deployment disimpan oleh sistem sehingga kamu dapat kembali kapanpun kamu mau (kamu dapat mengubahnya dengan mengubah batas riwayat revisi).
Catatan: Revisi Deployment dibuat saat rilis Deployment dipicu. Ini berarti revisi baru dibuat jika dan hanya jika templat Pod Deployment (.spec.template
) berubah, misalnya jika kamu membarui label atau image kontainer pada templat. Pembaruan lain, seperti penggantian skala Deployment, tidak membuat revisi Deployment, jadi kamu dapat memfasilitasi penggantian skala secara manual atau otomatis secara simultan. Artinya saat kamu membalikkan ke versi sebelumnya, hanya bagian templat Pod Deployment yang dibalikkan.
Misal kamu membuat saltik saat mengganti Deployment, dengan memberi nama image dengan nginx:1.91
alih-alih nginx:1.9.1
:
kubectl set image deployment.v1.apps/nginx-deployment nginx=nginx:1.91 --record=true
Keluaran akan tampil seperti berikut:
deployment.apps/nginx-deployment image updated
Rilis akan tersendat. Kamu dapat memeriksanya dengan melihat status rilis:
kubectl rollout status deployment.v1.apps/nginx-deployment
Keluaran akan tampil seperti berikut:
Waiting for rollout to finish: 1 out of 3 new replicas have been updated...
Tekan Ctrl-C untuk menghentikan pemeriksaan status rilis di atas. Untuk info lebih lanjut tentang rilis tersendat, baca disini.
Kamu lihat bahwa jumlah replika lama (nginx-deployment-1564180365
dan nginx-deployment-2035384211
) adalah 2, dan replika baru (nginx-deployment-3066724191) adalah 1.
kubectl get rs
Keluaran akan tampil seperti berikut:
NAME DESIRED CURRENT READY AGE
nginx-deployment-1564180365 3 3 3 25s
nginx-deployment-2035384211 0 0 0 36s
nginx-deployment-3066724191 1 1 0 6s
Lihat pada Pod yang dibuat. Akan ada 1 Pod dibuat dari ReplicaSet baru tersendat loop(?) ketika penarikan image.
kubectl get pods
Keluaran akan tampil seperti berikut:
NAME READY STATUS RESTARTS AGE
nginx-deployment-1564180365-70iae 1/1 Running 0 25s
nginx-deployment-1564180365-jbqqo 1/1 Running 0 25s
nginx-deployment-1564180365-hysrc 1/1 Running 0 25s
nginx-deployment-3066724191-08mng 0/1 ImagePullBackOff 0 6s
Catatan: Controller Deployment menghentikan rilis yang buruk secara otomatis dan juga berhenti meningkatkan ReplicaSet baru. Ini tergantung pada parameter rollingUpdate (secara khususmaxUnavailable
) yang dimasukkan. Kubernetes umumnya mengatur jumlahnya menjadi 25%.
Tampilkan deskripsi Deployment:
kubectl describe deployment
Keluaran akan tampil seperti berikut:
Name: nginx-deployment
Namespace: default
CreationTimestamp: Tue, 15 Mar 2016 14:48:04 -0700
Labels: app=nginx
Selector: app=nginx
Replicas: 3 desired | 1 updated | 4 total | 3 available | 1 unavailable
StrategyType: RollingUpdate
MinReadySeconds: 0
RollingUpdateStrategy: 25% max unavailable, 25% max surge
Pod Template:
Labels: app=nginx
Containers:
nginx:
Image: nginx:1.91
Port: 80/TCP
Host Port: 0/TCP
Environment: <none>
Mounts: <none>
Volumes: <none>
Conditions:
Type Status Reason
---- ------ ------
Available True MinimumReplicasAvailable
Progressing True ReplicaSetUpdated
OldReplicaSets: nginx-deployment-1564180365 (3/3 replicas created)
NewReplicaSet: nginx-deployment-3066724191 (1/1 replicas created)
Events:
FirstSeen LastSeen Count From SubobjectPath Type Reason Message
--------- -------- ----- ---- ------------- -------- ------ -------
1m 1m 1 {deployment-controller } Normal ScalingReplicaSet Scaled up replica set nginx-deployment-2035384211 to 3
22s 22s 1 {deployment-controller } Normal ScalingReplicaSet Scaled up replica set nginx-deployment-1564180365 to 1
22s 22s 1 {deployment-controller } Normal ScalingReplicaSet Scaled down replica set nginx-deployment-2035384211 to 2
22s 22s 1 {deployment-controller } Normal ScalingReplicaSet Scaled up replica set nginx-deployment-1564180365 to 2
21s 21s 1 {deployment-controller } Normal ScalingReplicaSet Scaled down replica set nginx-deployment-2035384211 to 1
21s 21s 1 {deployment-controller } Normal ScalingReplicaSet Scaled up replica set nginx-deployment-1564180365 to 3
13s 13s 1 {deployment-controller } Normal ScalingReplicaSet Scaled down replica set nginx-deployment-2035384211 to 0
13s 13s 1 {deployment-controller } Normal ScalingReplicaSet Scaled up replica set nginx-deployment-3066724191 to 1
Untuk memperbaikinya, kamu harus kembali ke revisi Deployment yang sebelumnya stabil.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengecek riwayat rilis:
Pertama, cek revisi Deployment sekarang:
kubectl rollout history deployment.v1.apps/nginx-deployment
Keluaran akan tampil seperti berikut:
deployments "nginx-deployment"
REVISION CHANGE-CAUSE
1 kubectl apply --filename=https://k8s.io/examples/controllers/nginx-deployment.yaml --record=true
2 kubectl set image deployment.v1.apps/nginx-deployment nginx=nginx:1.9.1 --record=true
3 kubectl set image deployment.v1.apps/nginx-deployment nginx=nginx:1.91 --record=true
CHANGE-CAUSE
disalin dari anotasi Deployment kubernetes.io/change-cause
ke revisi saat pembuatan. Kamu dapat menentukan pesan CHANGE-CAUSE
dengan:
kubectl annotate deployment.v1.apps/nginx-deployment kubernetes.io/change-cause="image updated to 1.9.1"
--record
untuk menyimpan perintah kubectl
yang menyebabkan perubahan sumber daya.Untuk melihat detil tiap revisi, jalankan:
kubectl rollout history deployment.v1.apps/nginx-deployment --revision=2
Keluaran akan tampil seperti berikut:
deployments "nginx-deployment" revision 2
Labels: app=nginx
pod-template-hash=1159050644
Annotations: kubernetes.io/change-cause=kubectl set image deployment.v1.apps/nginx-deployment nginx=nginx:1.9.1 --record=true
Containers:
nginx:
Image: nginx:1.9.1
Port: 80/TCP
QoS Tier:
cpu: BestEffort
memory: BestEffort
Environment Variables: <none>
No volumes.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk membalikkan Deployment dari versi sekarang ke versi sebelumnya, yaitu versi 2.
Sekarang kamu telah menentukan akan mengembalikan rilis sekarang ke sebelumnya:
kubectl rollout undo deployment.v1.apps/nginx-deployment
Keluaran akan tampil seperti berikut:
deployment.apps/nginx-deployment
Gantinya, kamu dapat kambali ke revisi tertentu dengan menambahkan argumen --to-revision
:
kubectl rollout undo deployment.v1.apps/nginx-deployment --to-revision=2
Keluaran akan tampil seperti berikut:
deployment.apps/nginx-deployment
Untuk detil lebih lanjut perintah terkait rilis, baca rilis kubectl
.
Deployment sekarang dikembalikan ke revisi stabil sebelumnya. Seperti terlihat, ada event DeploymentRollback
yang dibentuk oleh kontroler Deployment untuk pembalikan ke revisi 2.
Cek apakah rilis telah sukses dan Deployment berjalan seharusnya, jalankan:
kubectl get deployment nginx-deployment
Keluaran akan tampil seperti berikut:
NAME DESIRED CURRENT UP-TO-DATE AVAILABLE AGE
nginx-deployment 3 3 3 3 30m
Tampilkan deskripsi Deployment:
kubectl describe deployment nginx-deployment
Keluaran akan tampil seperti berikut:
Name: nginx-deployment
Namespace: default
CreationTimestamp: Sun, 02 Sep 2018 18:17:55 -0500
Labels: app=nginx
Annotations: deployment.kubernetes.io/revision=4
kubernetes.io/change-cause=kubectl set image deployment.v1.apps/nginx-deployment nginx=nginx:1.9.1 --record=true
Selector: app=nginx
Replicas: 3 desired | 3 updated | 3 total | 3 available | 0 unavailable
StrategyType: RollingUpdate
MinReadySeconds: 0
RollingUpdateStrategy: 25% max unavailable, 25% max surge
Pod Template:
Labels: app=nginx
Containers:
nginx:
Image: nginx:1.9.1
Port: 80/TCP
Host Port: 0/TCP
Environment: <none>
Mounts: <none>
Volumes: <none>
Conditions:
Type Status Reason
---- ------ ------
Available True MinimumReplicasAvailable
Progressing True NewReplicaSetAvailable
OldReplicaSets: <none>
NewReplicaSet: nginx-deployment-c4747d96c (3/3 replicas created)
Events:
Type Reason Age From Message
---- ------ ---- ---- -------
Normal ScalingReplicaSet 12m deployment-controller Scaled up replica set nginx-deployment-75675f5897 to 3
Normal ScalingReplicaSet 11m deployment-controller Scaled up replica set nginx-deployment-c4747d96c to 1
Normal ScalingReplicaSet 11m deployment-controller Scaled down replica set nginx-deployment-75675f5897 to 2
Normal ScalingReplicaSet 11m deployment-controller Scaled up replica set nginx-deployment-c4747d96c to 2
Normal ScalingReplicaSet 11m deployment-controller Scaled down replica set nginx-deployment-75675f5897 to 1
Normal ScalingReplicaSet 11m deployment-controller Scaled up replica set nginx-deployment-c4747d96c to 3
Normal ScalingReplicaSet 11m deployment-controller Scaled down replica set nginx-deployment-75675f5897 to 0
Normal ScalingReplicaSet 11m deployment-controller Scaled up replica set nginx-deployment-595696685f to 1
Normal DeploymentRollback 15s deployment-controller Rolled back deployment "nginx-deployment" to revision 2
Normal ScalingReplicaSet 15s deployment-controller Scaled down replica set nginx-deployment-595696685f to 0
Kamu dapat mengatur skala Deployment dengan perintah berikut:
kubectl scale deployment.v1.apps/nginx-deployment --replicas=10
Keluaran akan tampil seperti berikut:
deployment.apps/nginx-deployment scaled
Dengan asumsi horizontal Pod autoscaling dalam klaster dinyalakan, kamu dapat mengatur autoscaler untuk Deployment-mu dan memilih jumlah minimal dan maksimal Pod yang mau dijalankan berdasarkan penggunaan CPU dari Pod.
kubectl autoscale deployment.v1.apps/nginx-deployment --min=10 --max=15 --cpu-percent=80
Keluaran akan tampil seperti berikut:
deployment.apps/nginx-deployment scaled
Deployment RollingUpdate mendukung beberapa versi aplikasi berjalan secara bersamaan. Ketika kamu atau autoscaler mengubah skala Deployment RollingUpdate yang ada di tengah rilis (yang sedang berjalan maupun terjeda), kontroler Deployment menyeimbangkan replika tambahan dalam ReplicaSet aktif (ReplicaSet dengan Pod) untuk mencegah resiko. Ini disebut pengaturan skala proporsional.
Sebagai contoh, kamu menjalankan Deployment dengan 10 replika, maxSurge=3, dan maxUnavailable=2.
Pastikan ada 10 replica di Deployment-mu yang berjalan.
kubectl get deploy
Keluaran akan tampil seperti berikut:
NAME DESIRED CURRENT UP-TO-DATE AVAILABLE AGE
nginx-deployment 10 10 10 10 50s
Ganti ke image baru yang kebetulan tidak bisa ditemukan dari dalam klaster.
kubectl set image deployment.v1.apps/nginx-deployment nginx=nginx:sometag
Keluaran akan tampil seperti berikut:
deployment.apps/nginx-deployment image updated
Penggantian image akan memulai rilis baru dengan ReplicaSet nginx-deployment-1989198191, namun dicegah karena
persyaratan maxUnavailable
yang disebut di atas. Cek status rilis:
kubectl get rs
Keluaran akan tampil seperti berikut:
NAME DESIRED CURRENT READY AGE
nginx-deployment-1989198191 5 5 0 9s
nginx-deployment-618515232 8 8 8 1m
Kemudian, permintaan peningkatan untuk Deployment akan masuk. Autoscaler menambah replika Deployment menjadi 15. Controller Deployment perlu menentukan dimana 5 replika ini ditambahkan. Jika kamu memakai pengaturan skala proporsional, kelima replika akan ditambahkan ke ReplicaSet baru. Dengan pengaturan skala proporsional, kamu menyebarkan replika tambahan ke semua ReplicaSet. Proporsi terbesar ada pada ReplicaSet dengan replika terbanyak dan proporsi yang lebih kecil untuk replika dengan ReplicaSet yang lebih sedikit. Sisanya akan diberikan ReplicaSet dengan replika terbanyak. ReplicaSet tanpa replika tidak akan ditingkatkan.
Dalam kasus kita di atas, 3 replika ditambahkan ke ReplicaSet lama dan 2 replika ditambahkan ke ReplicaSet baru. Proses rilis akan segera memindahkan semua ReplicaSet baru, dengan asumsi semua replika dalam kondisi sehat. Untuk memastikannya, jalankan:
kubectl get deploy
Keluaran akan tampil seperti berikut:
NAME DESIRED CURRENT UP-TO-DATE AVAILABLE AGE
nginx-deployment 15 18 7 8 7m
Status rilis mengkonfirmasi bagaimana replika ditambahkan ke tiap ReplicaSet.
kubectl get rs
Keluaran akan tampil seperti berikut:
NAME DESIRED CURRENT READY AGE
nginx-deployment-1989198191 7 7 0 7m
nginx-deployment-618515232 11 11 11 7m
Kamu dapat menjeda Deployment sebelum memicu satu atau lebih pembaruan kemudian meneruskannya. Hal ini memungkinkanmu menerapkan beberapa perbaikan selama selang jeda tanpa melakukan rilis yang tidak perlu.
Sebagai contoh, Deployment yang baru dibuat: Lihat detil Deployment:
kubectl get deploy
Keluaran akan tampil seperti berikut:
NAME DESIRED CURRENT UP-TO-DATE AVAILABLE AGE
nginx 3 3 3 3 1m
Lihat status rilis:
kubectl get rs
Keluaran akan tampil seperti berikut:
NAME DESIRED CURRENT READY AGE
nginx-2142116321 3 3 3 1m
Jeda dengan menjalankan perintah berikut:
kubectl rollout pause deployment.v1.apps/nginx-deployment
Keluaran akan tampil seperti berikut:
deployment.apps/nginx-deployment paused
Lalu ganti kolom image Deployment:
kubectl set image deployment.v1.apps/nginx-deployment nginx=nginx:1.9.1
Keluaran akan tampil seperti berikut:
deployment.apps/nginx-deployment image updated
Perhatikan tidak ada rilis baru yang muncul:
kubectl rollout history deployment.v1.apps/nginx-deployment
Keluaran akan tampil seperti berikut:
deployments "nginx"
REVISION CHANGE-CAUSE
1 <none>
Lihat status rilis untuk memastikan Deployment berhasil diperbarui:
kubectl get rs
Keluaran akan tampil seperti berikut:
NAME DESIRED CURRENT READY AGE
nginx-2142116321 3 3 3 2m
Kamu bisa membuat pembaruan sebanyak yang kamu mau. Contohnya pembaruan sumber daya yang akan dipakai:
kubectl set resources deployment.v1.apps/nginx-deployment -c=nginx --limits=cpu=200m,memory=512Mi
Keluaran akan tampil seperti berikut:
deployment.apps/nginx-deployment resource requirements updated
The state awal Deployment sebelum jeda akan melanjutkan fungsinya, tapi perubahan Deployment tidak akan berefek apapun selama Deployment masih terjeda.
Kemudian, mulai kembali Deployment dan perhatikan ReplicaSet baru akan muncul dengan semua perubahan baru:
kubectl rollout resume deployment.v1.apps/nginx-deployment
Keluaran akan tampil seperti berikut:
deployment.apps/nginx-deployment resumed
Perhatikan status rilis sampai selesai.
kubectl get rs -w
Keluaran akan tampil seperti berikut:
NAME DESIRED CURRENT READY AGE
nginx-2142116321 2 2 2 2m
nginx-3926361531 2 2 0 6s
nginx-3926361531 2 2 1 18s
nginx-2142116321 1 2 2 2m
nginx-2142116321 1 2 2 2m
nginx-3926361531 3 2 1 18s
nginx-3926361531 3 2 1 18s
nginx-2142116321 1 1 1 2m
nginx-3926361531 3 3 1 18s
nginx-3926361531 3 3 2 19s
nginx-2142116321 0 1 1 2m
nginx-2142116321 0 1 1 2m
nginx-2142116321 0 0 0 2m
nginx-3926361531 3 3 3 20s
Lihat status rilis terakhir:
kubectl get rs
Keluaran akan tampil seperti berikut:
NAME DESIRED CURRENT READY AGE
nginx-2142116321 0 0 0 2m
nginx-3926361531 3 3 3 28s
Catatan: Kamu tidak bisa membalikkan Deployment yang terjeda sampai dia diteruskan.
Deployment melalui berbagai state dalam daur hidupnya. Dia dapat berlangsung selagi merilis ReplicaSet baru, bisa juga selesai, atau juga gagal.
Kubernetes menandai Deployment sebagai progressing saat salah satu tugas di bawah dikerjakan:
Kamu dapat mengawasi perkembangan Deployment dengan kubectl rollout status
.
Kubernetes menandai Deployment sebagai complete saat memiliki karakteristik berikut:
Kamu dapat mengecek apakah Deployment telah selesai dengan kubectl rollout status
.
Jika rilis selesai, kubectl rollout status
akan mengembalikan nilai balik nol.
kubectl rollout status deployment.v1.apps/nginx-deployment
Keluaran akan tampil seperti berikut:
Waiting for rollout to finish: 2 of 3 updated replicas are available...
deployment.apps/nginx-deployment successfully rolled out
$ echo $?
0
Deployment-mu bisa saja terhenti saat mencoba deploy ReplicaSet terbaru tanpa pernah selesai. Ini dapat terjadi karena faktor berikut:
Salah satu cara untuk mendeteksi kondisi ini adalah untuk menjelaskan parameter tenggat pada spesifikasi Deployment:
(.spec.progressDeadlineSeconds
). .spec.progressDeadlineSeconds
menyatakan
lama kontroler Deployment menunggu sebelum mengindikasikan (pada status Deployment) bahwa kemajuan Deployment
tersendat dalam detik.
Perintah kubectl
berikut menetapkan spek dengan progressDeadlineSeconds
untuk membuat kontroler
melaporkan kemajuan Deployment yang sedikit setelah 10 menit:
kubectl patch deployment.v1.apps/nginx-deployment -p '{"spec":{"progressDeadlineSeconds":600}}'
Keluaran akan tampil seperti berikut:
deployment.apps/nginx-deployment patched
Ketika tenggat sudah lewat, kontroler Deployment menambah DeploymentCondition dengan atribut
berikut ke .status.conditions
milik Deployment:
Lihat konvensi Kubernetes API untuk info lebih lanjut tentang kondisi status.
Catatan: Kubernetes tidak melakukan apapun pada Deployment yang tersendat selain melaporkannya sebagaiReason=ProgressDeadlineExceeded
. Orkestrator yang lebih tinggi dapat memanfaatkannya untuk melakukan tindak lanjut. Misalnya, mengembalikan Deployment ke versi sebelumnya.
Catatan: Jika Deployment terjeda, Kubernetes tidak akan mengecek kemajuan pada selang itu. Kamu dapat menjeda Deployment di tengah rilis dan melanjutkannya dengan aman tanpa memicu kondisi saat tenggat telah lewat.
Kamu dapat mengalami galat sejenak pada Deployment disebabkan timeout yang dipasang terlalu kecil atau hal-hal lain yang terjadi sementara. Misalnya, kamu punya kuota yang tidak mencukupi. Jika kamu mendeskripsikan Deployment kamu akan menjumpai pada bagian ini:
kubectl describe deployment nginx-deployment
Keluaran akan tampil seperti berikut:
<...>
Conditions:
Type Status Reason
---- ------ ------
Available True MinimumReplicasAvailable
Progressing True ReplicaSetUpdated
ReplicaFailure True FailedCreate
<...>
Jika kamu menjalankan kubectl get deployment nginx-deployment -o yaml
, Deployment status akan muncul seperti berikut:
status:
availableReplicas: 2
conditions:
- lastTransitionTime: 2016-10-04T12:25:39Z
lastUpdateTime: 2016-10-04T12:25:39Z
message: Replica set "nginx-deployment-4262182780" is progressing.
reason: ReplicaSetUpdated
status: "True"
type: Progressing
- lastTransitionTime: 2016-10-04T12:25:42Z
lastUpdateTime: 2016-10-04T12:25:42Z
message: Deployment has minimum availability.
reason: MinimumReplicasAvailable
status: "True"
type: Available
- lastTransitionTime: 2016-10-04T12:25:39Z
lastUpdateTime: 2016-10-04T12:25:39Z
message: 'Error creating: pods "nginx-deployment-4262182780-" is forbidden: exceeded quota:
object-counts, requested: pods=1, used: pods=3, limited: pods=2'
reason: FailedCreate
status: "True"
type: ReplicaFailure
observedGeneration: 3
replicas: 2
unavailableReplicas: 2
Begitu tenggat kemajuan Deployment terlewat, Kubernetes membarui status dan alasan untuk kondisi Progressing:
Conditions:
Type Status Reason
---- ------ ------
Available True MinimumReplicasAvailable
Progressing False ProgressDeadlineExceeded
ReplicaFailure True FailedCreate
Kamu dapat menangani isu keterbatasan kuota dengan menurunkan jumlah Deployment, bisa dengan menghapus kontrolers
yang sedang berjalan, atau dengan meningkatkan kuota pada namespace. Jika kuota tersedia, kemudian kontroler Deployment
akan dapat menyelesaikan rilis Deployment. Kamu akan melihat bahwa status Deployment berubah menjadi kondisi sukses (Status=True
dan Reason=NewReplicaSetAvailable
).
Conditions:
Type Status Reason
---- ------ ------
Available True MinimumReplicasAvailable
Progressing True NewReplicaSetAvailable
Type=Available
dengan Status=True
artinya Deployment-mu punya ketersediaan minimum. Ketersediaan minimum diatur
oleh parameter yang dibuat pada strategi deployment. Type=Progressing
dengan Status=True
berarti Deployment
sedang dalam rilis dan masih berjalan atau sudah selesai berjalan dan jumlah minimum replika tersedia
(lihat bagian Alasan untuk kondisi tertentu - dalam kasus ini Reason=NewReplicaSetAvailable
berarti Deployment telah selesai).
Kamu dapat mengecek apakah Deployment gagal berkembang dengan perintah kubectl rollout status
. kubectl rollout status
mengembalikan nilai selain nol jika Deployment telah melewati tenggat kemajuan.
kubectl rollout status deployment.v1.apps/nginx-deployment
Keluaran akan tampil seperti berikut:
Waiting for rollout to finish: 2 out of 3 new replicas have been updated...
error: deployment "nginx" exceeded its progress deadline
$ echo $?
1
Semua aksi yang dapat diterapkan pada Deployment yang selesai berjalan juga pada Deployment gagal. Kamu dapat menaik/turunkan replika, membalikkan ke versi sebelumnya, atau menjedanya jika kamu perlu menerapkan beberapa perbaikan pada templat Pod Deployment.
Kamu dapat mengisi kolom .spec.revisionHistoryLimit
di Deployment untuk menentukan banyak ReplicaSet
pada Deployment yang ingin dipertahankan. Sisanya akan di garbage-collected di balik layar. Umumnya, nilai kolom berisi 10.
Catatan: Mengisi secara eksplisit dengan nilai 0 akan membuat pembersihan semua riwayat rilis Deployment sehingga Deployment tidak akan dapat dikembalikan.
Jika kamu ingin merilis ke sebagian pengguna atau server menggunakan Deployment, kamu dapat membuat beberapa Deployment, satu tiap rilis, dengan mengikuti pola canary yang didesripsikan pada mengelola sumber daya.
Sebagaimana konfigurasi Kubernetes lainnya, Deployment memerlukan kolom apiVersion
, kind
, dan metadata
.
Untuk informasi umum tentang penggunaan berkas konfigurasi, lihat dokumen deploy aplikasi,
mengatur kontainer, dan memakai kubectl untuk mengatur sumber daya.
Deployment juga perlu bagian .spec
.
Dalam .spec
hanya ada kolom .spec.template
dan .spec.selector
yang wajib diisi.
.spec.template
adalah templat Pod. Dia memiliki skema yang sama dengan Pod. Bedanya dia bersarang dan tidak punya apiVersion
atau kind
.
Selain kolom wajib untuk Pod, templat Pod pada Deployment harus menentukan label dan aturan menjalankan ulang yang tepat. Untuk label, pastikaan tidak bertumpang tindih dengan kontroler lainnya. Lihat selektor).
.spec.template.spec.restartPolicy
hanya boleh berisi Always
,
yang tidak ditentukan pada bawaan.
.spec.replicas
adalah kolom opsional yang mengatur jumlah Pod yang diinginkan. Setelan bawaannya berisi 1.
.spec.selector
adalah kolom wajib yang mengatur selektor label
untuk Pod yang dituju oleh Deployment ini.
.spec.selector
harus sesuai .spec.template.metadata.labels
, atau akan ditolak oleh API.
Di versi API apps/v1
, .spec.selector
dan .metadata.labels
tidak berisi .spec.template.metadata.labels
jika tidak disetel.
Jadi mereka harus disetel secara eksplisit. Perhatikan juga .spec.selector
tidak dapat diubah setelah Deployment dibuat pada apps/v1
.
Deployment dapat mematikan Pod yang labelnya cocok dengan selektor jika templatnya berbeda
dari .spec.template
atau total jumlah Pod melebihi .spec.replicas
. Dia akan membuat Pod baru
dengan .spec.template
jika jumlah Pod kurang dari yang diinginkan.
Catatan: Kamu sebaiknya tidak membuat Pod lain yang labelnya cocok dengan selektor ini, baik secara langsung, melalui Deployment lain, atau membuat kontroler lain seperti ReplicaSet atau ReplicationController. Kalau kamu melakukannya, Deployment pertama akan mengira dia yang membuat Pod-pod ini. Kubernetes tidak akan mencegahmu melakukannya.
Jika kamu punya beberapa kontroler dengan selektor bertindihan, mereka akan saling bertikai dan tidak akan berjalan semestinya.
.spec.strategy
mengatur strategi yang dipakai untuk mengganti Pod lama dengan yang baru.
.spec.strategy.type
dapat berisi "Recreate" atau "RollingUpdate". Nilai bawaannya adalah "RollingUpdate".
Semua Pod yang ada dimatikan sebelum yang baru dibuat ketika nilai .spec.strategy.type==Recreate
.
Deployment membarui Pod secara bergulir
saat .spec.strategy.type==RollingUpdate
. Kamu dapat menentukan maxUnavailable
dan maxSurge
untuk mengatur
proses pembaruan bergulir.
.spec.strategy.rollingUpdate.maxUnavailable
adalah kolom opsional yang mengatur jumlah Pod maksimal
yang tidak tersedia selama proses pembaruan. Nilainya bisa berupa angka mutlak (contohnya 5)
atau persentase dari Pod yang diinginkan (contohnya 10%). Angka mutlak dihitung berdasarkan persentase
dengan pembulatan ke bawah. Nilai tidak bisa nol jika .spec.strategy.rollingUpdate.maxSurge
juga nol.
Nilai bawaannya yaitu 25%.
Sebagai contoh, ketika nilai berisi 30%, ReplicaSet lama dapat segera diperkecil menjadi 70% dari Pod yang diinginkan saat pembaruan bergulir dimulai. Seketika Pod baru siap, ReplicaSet lama dapat lebih diperkecil lagi, diikuti dengan pembesaran ReplicaSet, menjamin total jumlah Pod yang siap kapanpun ketika pembaruan paling sedikit 70% dari Pod yang diinginkan.
.spec.strategy.rollingUpdate.maxSurge
adalah kolom opsional yang mengatur jumlah Pod maksimal yang
dapat dibuat melebihi jumlah Pod yang diinginkan. Nilainya bisa berupa angka mutlak (contohnya 5) atau persentase
dari Pod yang diinginkan (contohnya 10%). Nilai tidak bisa nol jika MaxUnavailable
juga nol. Angka mutlak
dihitung berdasarkan persentase dengan pembulatan ke bawah. Nilai bawaannya yaitu 25%.
Sebagai contoh, ketika nilai berisi 30%, ReplicaSet baru dapat segera diperbesar saat pembaruan bergulir dimulai, sehingga total jumlah Pod yang baru dan lama tidak melebihi 130% dari Pod yang diinginkan. Saat Pod lama dimatikan, ReplicaSet baru dapat lebih diperbesar lagi, menjamin total jumlah Pod yang siap kapanpun ketika pembaruan paling banyak 130% dari Pod yang diinginkan.
.spec.progressDeadlineSeconds
adalah kolom opsional yang mengatur lama tunggu dalam dalam detik untuk Deployment-mu berjalan
sebelum sistem melaporkan lagi bahwa Deployment gagal - ditunjukkan dengan kondisi Type=Progressing
, Status=False
,
dan Reason=ProgressDeadlineExceeded
pada status sumber daya. Controller Deployment akan tetap mencoba ulang Deployment.
Nantinya begitu pengembalian otomatis diimplementasikan, kontroler Deployment akan membalikkan Deployment segera
saat dia menjumpai kondisi tersebut.
Jika ditentukan, kolom ini harus lebih besar dari .spec.minReadySeconds
.
.spec.minReadySeconds
adalah kolom opsional yang mengatur lama minimal sebuah Pod yang baru dibuat
seharusnya siap tanpa ada kontainer yang rusak, untuk dianggap tersedia, dalam detik.
Nilai bawaannya yaitu 0 (Pod akan dianggap tersedia segera ketika siap). Untuk mempelajari lebih lanjut
kapan Pod dianggap siap, lihat Pemeriksaan Kontainer.
Kolom .spec.rollbackTo
telah ditinggalkan pada versi API extensions/v1beta1
dan apps/v1beta1
, dan sudah tidak didukung mulai versi API apps/v1beta2
.
Sebagai gantinya, disarankan untuk menggunakan kubectl rollout undo
sebagaimana diperkenalkan dalam Kembali ke Revisi Sebelumnya.
Riwayat revisi Deployment disimpan dalam ReplicaSet yang dia kendalikan.
.spec.revisionHistoryLimit
adalah kolom opsional yang mengatur jumlah ReplicaSet lama yang dipertahankan
untuk memungkinkan pengembalian. ReplicaSet lama ini mengambil sumber daya dari etcd
dan memunculkan keluaran
dari kubectl get rs
. Konfigurasi tiap revisi Deployment disimpan pada ReplicaSet-nya; sehingga, begitu ReplicaSet lama dihapus,
kamu tidak mampu lagi membalikkan revisi Deployment-nya. Umumnya, 10 ReplicaSet lama akan dipertahankan,
namun nilai idealnya tergantung pada frekuensi dan stabilitas Deployment-deployment baru.
Lebih spesifik, mengisi kolom dengan nol berarti semua ReplicaSet lama dengan 0 replika akan dibersihkan. Dalam kasus ini, rilis Deployment baru tidak dapat dibalikkan, sebab riwayat revisinya telah dibersihkan.
.spec.paused
adalah kolom boolean opsional untuk menjeda dan melanjutkan Deployment. Perbedaan antara Deployment yang terjeda
dan yang tidak hanyalah perubahan apapun pada PodTemplateSpec Deployment terjeda tidak akan memicu rilis baru selama masih terjeda.
Deployment umumnya tidak terjeda saat dibuat.
kubectl rolling update
membarui Pod dan ReplicationController
dengan cara yang serupa. Namun, Deployments lebih disarankan karena deklaratif, berjalan di sisi server, dan punya fitur tambahan,
seperti pembalikkan ke revisi manapun sebelumnya bahkan setelah pembaruan rolling selesais.