Black lives matter.
We stand in solidarity with the Black community.
Racism is unacceptable.
It conflicts with the core values of the Kubernetes project and our community does not tolerate it.
We stand in solidarity with the Black community.
Racism is unacceptable.
It conflicts with the core values of the Kubernetes project and our community does not tolerate it.
Kubernetes v1.10 [beta]
Kubernetes menyediakan kerangka kerja plugin perangkat sehingga kamu dapat memakainya untuk memperlihatkan sumber daya perangkat keras sistem ke dalam KubeletAgen yang dijalankan pada setiap node di klaster dan bertugas memastikan kontainer dijalankan di dalam pod. .
Daripada menkustomisasi kode Kubernetes itu sendiri, vendor dapat mengimplementasikan plugin perangkat yang di-deploy secara manual atau sebagai DaemonSetEnsures a copy of a Pod is running across a set of nodes in a cluster. . Perangkat yang dituju termasuk GPU, NIC berkinerja tinggi, FPGA, adaptor InfiniBand, dan sumber daya komputasi sejenis lainnya yang perlu inisialisasi dan setelan spesifik vendor.
Kubelet mengekspor servis gRPC Registration
:
service Registration {
rpc Register(RegisterRequest) returns (Empty) {}
}
Plugin perangkat bisa mendaftarkan dirinya sendiri dengan kubelet melalui servis gRPC. Dalam pendaftaran, plugin perangkat perlu mengirim:
ResourceName
yang ingin ditunjukkan. ResourceName
ini harus mengikuti
skema penamaan sumber daya ekstensi
sebagai vendor-domain/tipe-sumber-daya
.
(Contohnya, NVIDIA GPU akan dinamai nvidia.com/gpu
.)Setelah registrasi sukses, plugin perangkat mengirim daftar perangkat yang diatur
ke kubelet, lalu kubelet kemudian bertanggung jawab untuk mengumumkan sumber daya tersebut
ke peladen API sebagai bagian pembaruan status node kubelet.
Contohnya, setelah plugin perangkat mendaftarkan hardware-vendor.example/foo
dengan kubelet
dan melaporkan kedua perangkat dalam node dalam kondisi sehat, status node diperbarui
untuk menunjukkan bahwa node punya 2 perangkat “Foo” terpasang dan tersedia.
Kemudian, pengguna dapat meminta perangkat dalam spesifikasi Kontainer seperti meminta tipe sumber daya lain, dengan batasan berikut:
Semisal klaster Kubernetes menjalankan plugin perangkat yang menunjukkan sumber daya hardware-vendor.example/foo
pada node tertentu. Berikut contoh Pod yang meminta sumber daya itu untuk menjalankan demo beban kerja:
---
apiVersion: v1
kind: Pod
metadata:
name: demo-pod
spec:
containers:
- name: demo-container-1
image: k8s.gcr.io/pause:2.0
resources:
limits:
hardware-vendor.example/foo: 2
#
# Pod ini perlu 2 perangkat perangkat-vendor.example/foo
# dan hanya dapat menjadwalkan ke Node yang bisa memenuhi
# kebutuhannya.
#
# Jika Node punya lebih dari 2 perangkat tersedia,
# maka kelebihan akan dapat digunakan Pod lainnya.
Alur kerja umum dari plugin perangkat adalah sebagai berikut:
Inisiasi. Selama fase ini, plugin perangkat melakukan inisiasi spesifik vendor dan pengaturan untuk memastikan perangkat pada status siap.
Plugin memulai servis gRPC, dengan Unix socket pada lokasi
/var/lib/kubelet/device-plugins/
, yang mengimplementasi antarmuka berikut:
service DevicePlugin {
// ListAndWatch mengembalikan aliran dari List of Devices
// Kapanpun Device menyatakan perubahan atau kehilangan Device, ListAndWatch
// mengembalikan daftar baru
rpc ListAndWatch(Empty) returns (stream ListAndWatchResponse) {}
// Allocate dipanggil saat pembuatan kontainer sehingga Device
// Plugin dapat menjalankan operasi spesifik perangkat dan menyuruh Kubelet
// dari operasi untuk membuat Device tersedia di kontainer
rpc Allocate(AllocateRequest) returns (AllocateResponse) {}
}
Plugin mendaftarkan dirinya sendiri dengan kubelet melalui Unix socket pada lokasi host
/var/lib/kubelet/device-plugins/kubelet.sock
.
Seteleh sukses mendaftarkan dirinya sendiri, plugin perangkat berjalan dalam mode peladen, dan selama itu
dia tetap mengawasi kesehatan perangkat dan melaporkan balik ke kubelet terhadap perubahan status perangkat.
Dia juga bertanggung jawab untuk melayani request gRPC Allocate
. Selama Allocate
, plugin perangkat dapat
membuat persiapan spesifik-perangkat; contohnya, pembersihan GPU atau inisiasi QRNG.
Jika operasi berhasil, plugin perangkat mengembalikan AllocateResponse
yang memuat konfigurasi
runtime kontainer untuk mengakses perangkat teralokasi. Kubelet memberikan informasi ini ke runtime kontainer.
Plugin perangkat diharapkan dapat mendeteksi kubelet yang restart dan mendaftarkan dirinya sendiri kembali dengan
instance kubelet baru. Pada implementasi sekarang, sebuah instance kubelet baru akan menghapus semua socket Unix yang ada
di dalam /var/lib/kubelet/device-plugins
ketika dijalankan. Plugin perangkat dapat mengawasi penghapusan
socket Unix miliknya dan mendaftarkan dirinya sendiri kembali ketika hal tersebut terjadi.
Kamu dapat melakukan deploy sebuah plugin perangkat sebagai DaemonSet, sebagai sebuah paket untuk sistem operasi node-mu, atau secara manual.
Direktori canonical /var/lib/kubelet/device-plugins
membutuhkan akses berprivilese,
sehingga plugin perangkat harus berjalan dalam konteks keamanan dengan privilese.
Jika kamu melakukan deploy plugin perangkat sebagai DaemonSet, /var/lib/kubelet/device-plugins
harus dimuat sebagai VolumeSebuah direktori yang mengandung data, dapat diakses o;eh kontainer-kontainer di dalam pod.
pada
PodSpec
plugin.
Jika kamu memilih pendekatan DaemonSet, kamu dapat bergantung pada Kubernetes untuk meletakkan Pod plugin perangkat ke Node, memulai-ulang Pod daemon setelah kegagalan, dan membantu otomasi pembaruan.
Dukungan pada plugin perangkat Kubernetes sedang dalam beta. API dapat berubah hingga stabil, dalam cara yang tidak kompatibel. Sebagai proyek, Kubernetes merekomendasikan para developer plugin perangkat:
Jika kamu menyalakan fitur DevicePlugins dan menjalankan plugin perangkat pada node yang perlu diperbarui ke rilis Kubernetes dengan versi API plugin yang lebih baru, perbarui plugin perangkatmu agar mendukung kedua versi sebelum membarui para node ini. Memilih pendekatan demikian akan menjamin fungsi berkelanjutan dari alokasi perangkat selama pembaruan.
Kubernetes v1.15 [beta]
Dalam rangka mengawasi sumber daya yang disediakan plugin perangkat, agen monitoring perlu bisa
menemukan kumpulan perangkat yang terpakai dalam node dan mengambil metadata untuk mendeskripsikan
pada kontainer mana metrik harus diasosiasikan. Metrik prometheus
diekspos oleh agen pengawas perangkat harus mengikuti
Petunjuk Instrumentasi Kubernetes,
mengidentifikasi kontainer dengan label prometheus pod
, namespace
, dan container
.
Kubelet menyediakan servis gRPC untuk menyalakan pencarian perangkat yang terpakai, dan untuk menyediakan metadata untuk perangkat berikut:
// PodResourcesLister adalah layanan yang disediakan kubelet untuk menyediakan informasi tentang
// sumber daya node yang dikonsumsi Pod dan kontainer pada node
service PodResourcesLister {
rpc List(ListPodResourcesRequest) returns (ListPodResourcesResponse) {}
}
Servis gRPC dilayani lewat socket unix pada /var/lib/kubelet/pod-resources/kubelet.sock
.
Agen pengawas untuk sumber daya plugin perangkat dapat di-deploy sebagai daemon, atau sebagai DaemonSet.
Direktori canonical /var/lib/kubelet/pod-resources
perlu akses berprivilese,
sehingga agen pengawas harus berjalan dalam konteks keamanan dengan privilese. Jika agen pengawas perangkat berjalan
sebagai DaemonSet, /var/lib/kubelet/pod-resources
harus dimuat sebagai
VolumeSebuah direktori yang mengandung data, dapat diakses o;eh kontainer-kontainer di dalam pod.
pada plugin
PodSpec.
Dukungan untuk "servis PodResources" butuh gerbang fitur
KubeletPodResources
untuk dinyalakan. Mulai dari Kubernetes 1.15 nilai bawaannya telah dinyalakan.
Kubernetes v1.17 [alpha]
Topology Manager adalah komponen Kubelet yang membolehkan sumber daya untuk dikoordinasi secara selaras dengan Topology. Untuk melakukannya, API Plugin Perangkat telah dikembangkan untuk memasukkan struct TopologyInfo
.
message TopologyInfo {
repeated NUMANode nodes = 1;
}
message NUMANode {
int64 ID = 1;
}
Plugin Perangkat yang ingin memanfaatkan Topology Manager dapat mengembalikan beberapa struct TopologyInfo sebagai bagian dari pendaftaran perangkat, bersama dengan ID perangkat dan status kesehatan perangkat. Manajer perangkat akan memakai informasi ini untuk konsultasi dengan Topology Manager dan membuat keputusan alokasi sumber daya.
TopologyInfo
mendukung kolom nodes
yang bisa nil
(sebagai bawaan) atau daftar node NUMA. Ini membuat Plugin Perangkat mengumumkan apa saja yang bisa meliputi node NUMA.
Contoh struct TopologyInfo
untuk perangkat yang dipopulate oleh Plugin Perangkat:
pluginapi.Device{ID: "25102017", Health: pluginapi.Healthy, Topology:&pluginapi.TopologyInfo{Nodes: []*pluginapi.NUMANode{&pluginapi.NUMANode{ID: 0,},}}}
Berikut beberapa contoh implementasi plugin perangkat: